Pulogebang. Antusias peserta kursus Injil Yohanes cukup tinggi. Flyer dan pendaftaran kursus hanya dibuka 2 minggu, ternyata peminat membludak. “Saat ditutup peserta mendekati 300 orang. Ternyata permintaan untuk mendaftar terus masuk. Tercatat kursus Injil Yohanes diikuti 321 pendaftar,” ungkap Ketua Seksi Kerasulan Kitab Suci (KKS) Paroki Pulogebang Selvya Sagala.

Kursus Injil Yohanes di Gereja Santo Gabriel Paroki Pulogebang merupakan kursus Injil yang ke-4 setelah kursus Injil Markus (2018), Injil Lukas (2019) dan Injil Matius (2020).

Dibandingkan peserta kursus sebelumnya (Injil Matius, 2020), kursus Injil Yohanes ada kenaikan jumlah peserta sekitar 29%. Menurut Selvya, semakin banyak orang yang ingin mengenal Yesus lewat Kitab Suci (Injil Yohanes).

Kursus Injil Yohanes yang diselenggarakan Seksi KKS Paroki Pulogebang, mengadakan pertemuan perdana secara virtual dengan media Zoom pada Senin (12/4/2021) pukul 19.30.

“Menghadapi masa pandemi, kita diajak untuk terus beradaptasi dengan keadaan. Salah satu hal positif adalah kita bisa memanfaatkan teknologi sehingga bisa bertemu tatap muka, belajar bersama secara online dengan saudara kita yang berjarak dekat dan jauh,” ungkap Selvya.

Karena dilaksanakan secara virtual, ada kemudahan peserta bisa mengikuti kursus dari jarak jauh. Menurut pendamping Dewan Paroki Heru Hardoyo sebagai pemandu acara pertemuan perdana ini menyampaikan bahwa peserta dari Paroki Pulogebang sebanyak 153 orang, sedangkan dari luar Paroki sebanyak 168 orang. Ada umat perwakilan dari Paroki KAJ dan dari luar KAJ yang tersebar di beberapa kota di pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Singapura.

Kursus Injil Yohanes kali ini lebih banyak peserta baru (185 orang) dibanding yang pernah kursus sebelumnya (136 orang). Menurut Selvya, data ini menggambarkan menariknya Kitab Suci bila dipaparkan oleh narasumber yang mumpuni yaitu Romo Alphonsus Setya Gunawan Pr atau biasa disapa Romo Gunawan dan promosi para peserta sebelumnya.

Romo Gunawan adalah Romo Paroki Pulogebang. Pembawaannya yang serius tetapi santai, diselingi humor menjadi salah satu ciri khasnya sehingga materi kursus cukup renyah untuk dicerna umat awam sekalipun.

Dalam pertemuan perdana ini, Romo Gunawan menyampaikan pengantar tentang Injil Yohanes yang sedikit berbeda dengan ke 3 Injil lainnya (Injil Matius, Injil Lukas dan Injil Markus). Selain materi yang disampaikan Romon, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya di sesi tanya jawab.

Kursus Injil Yohanes akan berlangsung selama 20 kali pertemuan yang dilaksanakan setiap Senin pukul 19.30 – 21.30, kecuali tanggal 20 April dan 20 Juli yg jatuh di hari Selasa.

 

denykus