PULOGEBANG – Penyakit Difteri akhir-akhir ini menjadi ramai diberbincangkan publik. Berdasarkan data Ditjen P2P Kemenkes, hingga November 2017, terdapat 20 propinsi yang telah melaporkan adanya Difteri dengan 593 kasus dan 32 kematian. 66 % dari jumlah prevalensi tidak melakukan imunisasi, 31 % melakukan imunisasi tetapi tak sampai tahap final, sisanya 3 % telah mendapatkan imunisasi lengkap.

Fakta inilah yang ditangkap oleh Subseksi Kesehatan PSE Paroki Pulogebang bersamaan dengan peringatan Hari Orang Sakit Sedunia dan sesuai program Kementerian Kesehatan RI dengan melaksanakan vaksinasi ulang  atau ORI (Outbreak Response Immunization) Difteri usia dewasa (>19 tahun).

Usaha yang dimotori oleh Bu Tuti Jus, Dr Stella dkk di Subseksi Kesehatan PSE, dimulai dari mencari vaksin sampai hingga mengumpulkan dokter yaitu dr. Fransisca, dr. Paulus, dr Septianus, dr Haryani, dr Ingrid, dr Stella dan dr Willyanto dan beberapa petugas kesehatan PSE. Hingga, kegiatan pemberian vaksin ini terlaksana pada hari Minggu, 4 Februari 2018 Jam 10.00 – 12.00 WIB di Ruang Yakobus & Yohanes Gereja Pulogebang.

Diawali dengan Seminar yang disampaikan dr. Paulus yang menjelaskan tentang apa itu Difteri, cara penularan, gejala Difteri, komplikasi, pencegahan, vaksinasi dewasa, efek samping yang dilanjutkan dengan tanya jawab. Usai seminar singkat selama kurang lebih 30 menit, dilanjutkan dengan pemberian Vaksin Difteri.

Antusias umat Pulogebang cukup tinggi mengikuti program ini, dari 150 umat yang mendaftar tercatat 137 Umat mendapatkan vaksinasi Difteri.

Salah seorang umat, Natalia Kusbandiyah (72 tahun) dari lingkungan Stefanus dan Christianto (24 tahun) dari lingkungan Sta. Lusia, mengungkapkan alasan mereka mengikuti kegiatan ini. Mendapatkan vaksinasi penting bagi mereka untuk mencegah wabah Difteri yang gampang menular dan mematikan.

Panitia/PSE sangat berterimakasih atas partisipasi umat sehingga vaksinasi bisa berjalan lancar, apabila masih ada permintaan yang cukup banyak dari umat yang memerlukan vaksinasi difteri ini maka Subsie Kesehatan PSE akan bergerak kembali. Salut buat team subsie Kesehatan PSE Paroki Pulogebang yang selalu siap melayani umatnya khususnya di bidang kesehatan.

(Penulis: Deny K, Foto: Satriya, Editor: Ferdinand Lamak)