RITUS PEMBUKA

UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
(Penyalaan Lilin Paskah)

Pemberkatan api dan persiapan Lilin Paskah dilakukan di depan pintu utama gereja secara singkat dan sederhana tanpa mengurangi kekhusukan.

I. (†) Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR
I. Saudara-saudara terkasih, pada malam yang amat suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa.

Lalu dengan tangan terentang Imam memberkati api sambil berdoa :

I. Marilah kita berdoa
Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu, Engkau telah menganugerahi umat-Mu api kemuliaan-Mu.
Kuduskanlah api † baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini,
kami dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni kami sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin

I. Kristus dahulu dan sekarang
(garis dari atas ke bawah)
Awal dan Akhir
(garis dari kiri ke kanan)
Alpha (A) (menulis huruf A)
dan Omega (menulis huruf Ω)
Milik-Nyalah segala masa
(menulis angka 2)
dan segala abad
(menulis angka 0)
kepada-Nya-lah kemuliaan dan kekuasaan
(menulis angka 2)
sepanjang segala masa
(menulis angka 3)

Kemudian Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut urutan angka seperti di bawah ini, sambil mengucapkan kata-kata:

I. Demi luka-luka-Nya yang kudus (1)
dan mulia (2)
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4)
oleh Kristus Tuhan. Amin (5)

Kemudian Imam memberkati api dan Lilin Paskah. Lalu dengan nyala api yang baru itu Imam menyulut Lilin Paskah, sambil berkata :

I. Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau kegelapan hati dan budi kita.

Lilin Paskah dibawa oleh Frater menuju depan altar, berhenti di bagian tengah gereja. Setiap kali lilin Paskah diangkat, dinyanyikan dengan naik satu nada setiap kali:

I : Cahaya Kristus
U : Syukur kepada Allah.

atau
I : Kristus cahaya dunia.
U : Syukur kepada Allah.

Umat dan seluruh petugas berlutut pada saat menjawab “Syukur kepada Allah”.
Pada nyanyian “Kristus Cahaya Dunia” pertama, lilin petugas dan umat masih dalam keadaan padam.
Setelah nyanyian “Kristus Cahaya Dunia” kedua, lilin petugas dinyalakan, namun lilin umat masih dalam keadaan padam.
Setelah nyanyian “Kristus Cahaya Dunia” ketiga, lilin umat dinyalakan.
Lalu Imam menempatkan Lilin Paskah di atas kaki lilin yang disediakan di sisi altar.

PUJIAN PASKAH (Exultet)
Dinyanyikan oleh Frater, Umat berdiri sambil memegang lilin bernyala.

P. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.

U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.

P. Bergiranglah, umat seluruh dunia: Terhalaukan kegelapan dosa;
bersinar cahaya ilahi: Yesus Kristus, Junjungan Kita.

U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.

I. Tuhan bersamamu
(bukan imam ”Tuhan beserta kita”)
U. Dan bersama rohmu. (Sekarang dan ……..)
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.

P. Sungguh layak dan sepantasnya, kami lagukan dengan bulat hati madah pujian bagi bapa, Allah yang mahakuasa, dan bagi Putra-Nya Yesus Kristus, Tuhan dan sembahan kami. Yang sebagai pengganti kami, telah melunasi hutang Adam kepada Bapa dan dengan darah hati-Nya menghapus surat hutang dosa kami. Inilah pesta Paskah, kini malaikat maut sungguh lewat, sebab Anak Domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya sudah ditandai dengan darah-Nya.

P. Pada malam ini, Bapa telah menghantarkan bani Israel dari Mesir melalui dasar Laut Merah yang sudah dikeringkan. Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kuburNya. Pada malam ini semua orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada rahmat Allah, dan diterima ke dalam Gereja yang kudus.

U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.

P. Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami. Tak ternilai cinta kasihNya, untuk menebus para hamba, Bapa serahkan PutraNya sendiri. Bahwasanya perlu dosa Adam, untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafatNya meniadakan dosa itu. Sungguh mujur kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus yang demikian ini. Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.

U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.

P. Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang jatuh, menghibur yang berduka cita. Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam maut dan menyinari umat manusia dengan seri cahayanya. Dialah Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus hidup dan berdaulat kini dan sepanjang masa.

U. Amin Lampu Gereja dinyalakan.

LITURGI SABDA

I. Saudara-saudara terkasih,
sesudah kita memasuki vigili dengan cara meriah, marilah dengan tenang hati kita mendengarkan sabda Allah.
Marilah kita merenungkan, bagaimana Allah di masa lampau telah menyelamatkan umat-Nya dan akhirnya Ia mengutus Putra-Nya sendiri sebagai penebus bagi kita. Marilah berdoa, semoga Allah kita menyelesaikan karya penyelamatan Paskah ini sampai pada penebusan yang penuh.

BACAAN I (Kej. 1:1.26-31a)

L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Setelah menyelesaikan penciptaan langit dan bumi, dengan tumbuh-tumbuhan dan segala bintang di dalamnya, Allah melihat bahwa semuanya baik adanya.
Maka akhirnya Allah berfirman, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Lalu Allah berfirman, “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; untuk menjadi makananmu.
Dan kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.”
Dan jadilah demikian.
Dan Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baiklah semuanya itu.

L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
Utuslah Roh-Mu , ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi.

Mazmur:

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.

2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk selama-lamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kau selubungi, air telah naik melampaui gunung-gunung

DOA

I. Marilah kita berdoa: umat berdiri

Allah yang mahakuasa, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, dan lebih mengagumkan lagi karya penebusan-Mu dalam diri kami. Semoga kami bertahan menentang godaan dosa, agar kami layak masuk dalam sukacita surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

BACAAN II (Kel 14:15-15:1) Umat duduk

L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan.
Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa. ‘Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang-orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orang yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.’
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka, dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan Laut itu. Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.
Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api awan, lalu mengacau balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata, ‘Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir! Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, ‘Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka. Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu.
Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka.
Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa hamba-Nya. Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.

(Bacaan ini tidak ditutup dengan : “Demikianlah sabda Tuhan”, Pemazmur langsung mulai menyanyikan Mazmur Tanggapan)

MAZMUR TANGGAPAN (Kel 15:1-2.3-4.5-6.17-18)

Baiklan kita menyanyikan bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur.

1. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia Tinggi luhur. Kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke dalam laut. Tuhan itu kekuatan dan mazmurku. Ia telah menjadi keselamatanku. Dia Allahku, kupuji Dia, Dialah Bapaku, kuluhurkan Dia

2. Tuhan itu pahlawan perang, Tuhan, itulah namaNya. Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya kedalam laut, para perwira pilihannya dibenamkan kedalam laut Teberau

DOA

I. Marilah kita berdoa:  Umat berdiri
I. Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

BACAAN III (Yeh 36:16-17a, 18-28) Umat duduk

L. Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:

Beginilah firman Tuhan kepadaku, “Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskan tanah itu dengan tingkah laku mereka. Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat Tuhan, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan Allah: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah firman Tuhan Allah, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 42:3.5bcd; 43:3-4)
Seperti rusa merindukan sungai berair,
demikianlah jikaku merindukan Engkau ya Allah

Mazmur:
1. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup. Bilakah tiba saatnya aku boleh datang melihat Allah.

2. Aku berjalan maju di tengah kepadatan manusia, mendahului mereka, melangkah ke rumah Allah di tengah sorak sorai dan nyanyian syukur.

DOA

I. Marilah kita berdoa:  Umat berdiri
I. Allah Bapa, kekuatan abadi dan cahaya kekal, dengan penuh kasih sayang pandanglah seluruh GerejaMu, tanda keselamatan para bangsa. Teruskanlah karya penyelamatan umat manusia sesuai dengan rencanaMu sejak awal mula. Semoga seluruh dunia menyaksikan, bagaimana Engkau menegakkan yang rebah, memperbarui yang usang dan memulihkan semesta alam dalam Kristus, pangkal dan puncak seluruh ciptaan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
Sesudah bacaan terakhir dari Perjanjian Lama bersama mazmur tanggapan dan doanya, lilin-lilin di altar dinyalakan, dan Imam mengangkat madah “Kemuliaan”. Hendaknya dipilih rumusan lagu yang lengkap. Lonceng-lonceng dibunyikan.

KEMULIAAN (PS 354) Umat berdiri

DOA KOLEKTA Umat berdiri

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

BACAAN EPISTOLA (Rm 6:3-11) umat duduk (oleh Frater dari ambo lektor/ pemazmur)

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma:
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya.
Dengan demikian kita telah dikuburkan Bersama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya, seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Karena jika kita telah menjadi satu dengan Kristus dalam kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya.
Sebab kita tahu, bahwa pribadi kita yang lama telah turut disalibkan, supaya hilang lenyaplah kuasa dosa atas kita, dan kita tidak lagi menghambakan diri kepada dosa.
Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dalam persatuan dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga bersama dengan Dia.
Sebab kita tahu, bahwa Kristus sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; kematian tidak berkuasa lagi atas Dia!
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandang dirimu: kamu telah mati bagi dosa, dan hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

ALLELUYA PASKAH
(Dinyanyikan oleh Romo, ayat mazmur oleh Solis/ Pemandu Lagu)
I : Alleluya
U : Alleluya

1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel
berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.
2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan,
tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan.
Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan
menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.
3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak Tuhan,
suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Imam mengisi pedupaan seperti biasa. Pembacaan Injil tidak didampingi lilin, hanya pedupaan. Sesudah Injil disampaikan homili singkat.

BACAAN INJIL (Mat 28:1-10) Umat berdiri

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: ”Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: ”Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: ”Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

HOMILI

LITURGI BAPTIS

I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa. Agar menaungi bejana ini dengan rahmatNya. Semoga semua yang dilahirkan Kembali dari air ini menjadi anak-anakNya, bersama Kristus, Sang Putra.

LITANI (Umat berlutut)

S. Tuhan kasihanilah kami U. Tuhan kasihanilah kami
S. Kristus kasihanilah kami U. Kristus kasihanilah kami
S. Tuhan kasihanilah kami U. Tuhan kasihanilah kami

S. Santa Maria Bunda Allah U. Doakanlah kami
S. Santo Mikael, Gabriel dan Rafael
S. Santo Yohanes Pembaptis
S. Santo Yusuf
S. Santo Petrus dan Paulus,
S. Santo Andreas,
S. Santo Yohanes dan Yakobus,
S. Santo Fransiskus Xaverius
S. Santa Theresia dari Avila,
S. Semua orang kudus Allah,

S. Tuhan Maharahim U. Bebaskanlah umat-Mu.
S. Dari segala kejahatan,
S. Dari segala dosa,
S. Dari kematian kekal,
S. Karena penjelmaan-Mu,
S. Karena wafat dan kebangkitan-Mu.
S. Karena kenaikan-Mu yang menakjubkan,
S. Karena pencurahan Roh Kudus,

S. Kami orang berdosa U. Dengarkanlah umatmu
S. Yesus Putera Allah yang hidup U. Dengarkanlah umatmu
S. Kristus, dengarkanlah kami. U. Kristus, dengarkanlah kami.
S. Kristus, kabulkanlah doa kami. U. Kristus, kabulkanlah doa kami
Umat berdiri

PEMBERKATAN AIR BABTIS  (Misa II)

I. Saudara-saudari terkasih,
Marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah.

Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis :

I. Marilah kita berdoa,
Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya agung melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan.

Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk menyucikan.
Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan.

Ya Allah, lewat jalan yang kering putra-putra Abraham Kau-seberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis.

Ya Allah, di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia mengalirkan air dan darah dari lambung-Nya. Sesudah bangkit Ia mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu dan dengan sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi manusia baru.
Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali, Imam melanjutkan:

I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.

Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia melanjutkan:

I. Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

Kemudian Lilin diangkat dari air. Dan dilanjutkan dengan Pembaruan Janji Baptis (hal. 29)
Umat berdiri

PEMBERKATAN AIR  (Misa I)

I. Saudara-saudara terkasih,
dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.

Sesudah hening sejenak, sambil merentangkan tangan Imam memanjatkan doa berikut :

I. Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang amat kudus ini.
Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan.
Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami.
Air juga telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun.
Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia.
Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali.
Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersuka cita bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

PEMBARUAN JANJI BAPTIS Umat berdiri

Pembaruan janji baptis dilakukan dengan lilin menyala dari Lilin Paskah. Misdinar membagi api dari Lilin Paskah kepada umat.
I. Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci.
Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus.

I. Apakah Saudara menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah?
U. Ya, saya menolak.

I. Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?
U. Ya, saya menolak.

I. Apakah Saudara menolak setan, penyebab dan pangkal segala dosa?
U. Ya, saya menolak.

Kemudian imam melanjutkan :

I. Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U. Ya, saya percaya.

I. Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U. Ya, saya percaya.

I. Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U. Ya, saya percaya.

I. Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U. Amin

Setelah pembaruan janji Baptis, Romo bersama Frater & Prodiakon memerciki umat dengan air dan diiringi nyanyian

Nyanyian :
Syukur KepadaMu Tuhan (PS 592)
1. Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa. Kau pilih dan Kau angkat. Dosa kami Kau ampuni. Kau beri hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.

2. Kau tumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kau korbankan cinta suci dan semangat berkurban. Kami kau lahirkan pula untuk hidup bahagia dalam kerajaan-Mu.

3. Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi Mengamalkan cinta bakti di masyarakat kami.
Syukur kepadamu Tuhan, atas baptis yang mulia tanda rahmat dan iman

DOA UMAT Umat berdiri

I. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya, dari kematian agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.

L. Bagi tanah air kita:
Semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab. Marilah kita mohon….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh:
Semoga pada malam ini, mereka ikut memperbarui janji baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu. Marilah kita mohon….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan:
Perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita paskah sepenuhnya di surga. Marilah kita mohon….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi semua saja yang dalam Perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain: Semoga iman akan Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia. Marilah kita mohon….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

I. Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah raya abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI

PERSIAPAN PERSEMBAHAN Umat duduk

Nyanyian
Bernyanyilah dengan Senang (PS 523)
1. Bernyanyilah dengan senang, Alleluya,
Sang Kristus bangkit dan menang, Alleluya.
Nyanyikan: Alleluya.
2. Dialah sang kehidupan, Alleluya,
Pahlawan tak terkalahkan, Alleluya.
Nyanyikan: Alleluya.
3. Benih yang mati di tanah, Alleluya,
Berlipat ganda buahnya, Alleluya.
Nyanyikan: Alleluya.
4. Bangkitlah Kristus Penebus, Alleluya,
Bangkitlah,kita ditebus, Alleluya.
Nyanyikan: Alleluya

I. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahanMu kami menerima roti, yang kami persembahkan kepadaMu, hasil bumi dan usaha manusia, yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahanMu kami menerima anggur, yang kami persembahkan kepadaMu, hasil pokok anggur dan usaha manusia, yang bagi kami akan menjadi minuman rohani
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.
Umat berdiri
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN Umat berdiri

I. Ya Tuhan, sudilah menerima doa dan persembahan umat-Mu. Semoga berkat karya-Mu perayaan Ekaristi, yang berawal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI PASKAH ( I ) Umat berdiri

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, kami memuji Dikau setiap waktu, Tuhan; teristimewa pada malam ini, kami memuji Dikau dengan lebih meriah, sebab Kristus, Paskah kami, sudah dikurbankan.
Sebab Dialah Anak Domba Sejati yang menghapus dosa dunia. Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian; dan dengan bangkit, Ia memulihkan kehidupan.
Maka dari itu, dalam sukacita Paskah yang berlimpah, seluruh dunia di atas muka bumi bersorak sorai. Demikian juga kekuatan Surga serta para malaikat mengumandangkan madah kemuliaan bagiMu dengan tak henti-hentinya berseru/ bernyanyi:

KUDUS (PS 393) Umat berdiri

DOA SYUKUR AGUNG I (Umat berlutut/ berdiri)
Anamnese 3A

KOMUNI

BAPA KAMI (Putut) Umat berdiri

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI  (Umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, “Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu.” Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman GerejaMu, dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)
Umat berlutut/berdiri

PERSIAPAN KOMUNI

I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.

U. Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

Nyanyian mengiringi penenerimaan komuni
Mari Bersukacitalah (PS 525)

1. Mari bersukacitalah Alleluya
Janganlah lagi bersedih Alleluya
Lenyaplah kabut yang kelam Alleluya
Bersinar surya nan terang Alleluya
Alleluya Alleluya Alleluya

2. Mari bersukacitalah Alleluya
Buanglah susah dan sedih Alleluya
Betapa suka hatimu Alleluya
Penuhlah bahagiamu Alleluya
Alleluya Alleluya Alleluya

3. Maria bahagialah Alleluya
Kar’na sekarang Putra-Mu Alleluya
Yang dibangkitkan Bapa-Nya Alleluya
Telah mengalahkan maut Alleluya
Alleluya Alleluya Alleluya
Sang Kristus sudah Bangkit (PS 527)

1. Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia,
Memancar dari salib cahaya benderang.
Bersoraklah memuji Sang Kristus yang menang,
Madahkan kemenangan hai s’luruh dunia.
Terpuji Kristus Pemenang!
Lenyaplah maut yang kejam.

2. Semua musuh Tuhan bersumbar tak henti,
Merasa mengalahkan Yang Wafat di salib.
Ketika Yesus bangkit dengan kuasaNya,
Betapa musuh takut, ngeri melihatNya.
Terpuji Kristus Pemenang!
Lenyaplah maut yang kejam.

3. Si iblis membelenggu penghuni dunia,
Berabad menderita, mereka tertekan.
Ketika Yesus jaya, beban pun musnahlah,
Dan fajar kebebasan memancar, merekah.
Terpuji Kristus Pemenang!
Lenyaplah maut yang kejam.

4. O Yesus Mahakuasa, besarlah kasihMu.
Engkau membela kami dengan sengsaraMu.
Ajari pula kami tekun dan tak gentar,
BersamaMu berjuang dan kami pun menang
Terpuji Kristus Pemenang!
Lenyaplah maut yang kejam.

ANTIFON KOMUNI

I. Kristus Anak Domba kita, sudah dikurbankan, Marilah kita merayakan pesta dengan roti tak beragi, yakni kesucian dan kebenaran. Aleluya

DOA SESUDAH KOMUNI Umat berdiri

I. Marilah kita berdoa. Ya Tuhan, kami telah Engkau segarkan dengan santapan Paskah. Maka kami mohon, curahkanlah Roh kasih-Mu kepada kami dan buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih sayang-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN Umat duduk

BERKAT MERIAH Umat berdiri

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama Rohmu

I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin

I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin

I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin

I. Semoga berkat Allah yang mahakuasa Bapa dan Putera (†) dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
U. Amin

PENGUTUSAN Umat berdiri

I. Saudara saudari, misa sudah selesai, pergilah
mewartakan Injil Tuhan. Alleluya, Alleluya.
U. Syukur kepada Allah, Alleluya, Alleluya.

LAGU PENGUTUSAN

Haec Dies (PS 520)

Haec dies quam fecit Dominus;
exultemus et laetemur in ea,
Alleluia, Alleluia.
Haec dies quam fecit Dominus;
exultemus et laetemur in ea,
Alleluia, Alleluia,
Alleluia.
Terpujilah Tuhan Mahakuasa,
Mari kita sukaria bergembira
Alleluya, Alleluya
Terpujilah Tuhan Mahakuasa,
Mari kita sukaria bergembira
Alleluya, Alleluya
Alleluya.

Kristus Bangkit (PS 524)

Kristus bangkit, Kristus mulia, mari kita wartakan. Yang jahat dikalahkanNya, mari kita wartakan. Maut dihancurkanNya, Kristus pemenang jaya

Dalam duka ada suka, mari kita wartakan. Dalam maut ada hidup, mari kita wartakan. Salib sumber bahagia, Kristus pemenang jaya.

Yesus sudah dimuliakan, mari kita wartakan. RohNya mendampingi kita, mari kita wartakan. Nyanyikanlah pujian, Kristus pemenang jaya

Pengumuman Mimbar

Pengumuman Rencana Pernikahan