Bulan Oktober adalah bulan Rosario bagi umat Katolik di seluruh dunia. Doa Rosario adalah sarana efektif untuk mendekatkan diri bagi orang beriman yakni berdevosi kepada Bunda Maria. Doa Rosario adalah sebuah komitmen untuk merenungkan misteri Kristiani namun tetap berpusat kepada Kristus.

Selama bulan Oktober 2022, Wanita Katolik RI (WKRI) Cabang St Gabriel mengadakan doa Rosario secara bergiliran dan berkelompok. Ada 5 kelompok dalam tugas Doa Rosario. Setiap kelompok terdiri dari 2 ranting. WKRI Cabang St Gabriel membawahi 10 ranting, sehingga dalam 5 minggu selama bulan oktober, setiap ranting mendapatkan tugas satu kali bersama-sama dengan ranting pasangannya.

Doa Rosario dilaksanakan setiap hari minggu dimulai 2 Oktober dan berakhir 30 Oktober 2022. Doa Rosario dimulai pukul 8.00 hingga 9.00. Rata-rata 15-20 anggota WKRI hadir dalam Rosario di rumah Hening Gereja St Gabriel.

Dinamakan rumah Hening karena patung Bunda Maria diletakkan di dalam bangunan seperti berbentuk rumah namun terbuka. Berada di ujung halaman yang jarang dilalui orang, sehingga lokasi tersebut terasa “Hening“ dan sangat cocok untuk berdoa, berdevosi, bahkan bila ingin bermeditasi untuk beberapa saat.  

Ruangan terbuka, teduh dan semilir dengan hembusan angin dari pepohonan di samping Rumah Hening menambah kekhusukan dalam mendaraskan Doa Salam Maria.

Selain berdoa Rosario, ada rangkaian doa-doa yang lain seperti ibadat, ada lagu pembukaan, Litani kepada St Perawan Maria dsb.

Antusiasme dari ranting cukup tinggi untuk berdevosi bersama di Rumah Hening. Disamping ingin berdevosi kepada Bunda Maria, ternyata kegiatan doa bersama seperti ini juga bisa menjadi sarana pertemuan melepas rindu dan memunculkan ide-ide yang tidak terduga sebelumnya.

Misalnya salah satu peserta ada yang memakai syal lukisan berbahan kain tile yang diprint. Peserta lain jeli melihat dan tertarik, munculah ide suatu saat mencari pengajar untuk menambah pengetahuan meningkatkan sumber daya manusia.

Dari obrolan mereka dan melihat kekhusukan mendaraskan doa, rata-rata anggota WKRI St Gabriel adalah individu-individu yang tekun berdoa, karena menurut mereka, mencari solusi hidup adalah dengan berdoalah. Doa mendamaikan, doa membuat tersenyum, dengan doa hidup menjadi lebih kuat, solusi kebuntuan hidup bisa teratasi. Tentu saja harus diimbangi dengan berusaha sungguh-sungguh.

(Humas WK)