PULO GEBANG – Dalam rangka aksi Natal dan memelihara relasi yang berkesinambungan antara umat Katolik Gereja St. Gabriel Pulo Gebang dan warga RW 13 ( yang biasa disebut oleh Pengurus Gereja St. Gabriel dengan istilah ring I ), Wanita Katolik RI St. Gabriel menyalurkan bantuan penambahan gizi balita ke Posyandu Kasih Ibu, RW 13 Kelurahan Pulo Gebang yang terletak di Blok H, Pulo Gebang Permai. Sebelumnya, dalam acara syukuran peringatan kemerdekaan RI, Agustus silam, RW ini mengundang Romo Alfonsus Setya Gunawan Pr untuk memberikan sambutan pada acara itu. Lihat: Romo Gun Berikan Sambutan di RW 13
Senin, 26 November 2018, sejak Pukul 7.30 pagi, Wanita Katolik RI St. Gabriel sudah berada di Aula kantor RW 13. Kedatangan rombongan ini dengan tujuan sebagaimana dikemukakan di atas. Lokasi kantor RW ini hanya sekira 500 meter dari Gereja St Gabriel Pulo Gebang.
Ketua RW 13 Syihabudin Latif yang sudah rapi siap berangkat ke kantor dengan pakaian dinasnya, pagi hari itu menyempatkan diri untuk menyambut rombongan Wanita Katolik RI di Posyandu itu dengan keramahan, sukacita dan penuh persaudaraan.
Dalam sambutannya yang singkat pagi itu ia menyampaikan beberapa hal antara lain; Semua agama mengajarkan kebaikan, orang hidup harus membangun kerjasama dalam kehidupan yang heterogen seperti di RW 13 ada berbagai suku, ada berbagai aliran penganut agama, untuk membangun kerukunan kuncinya adalah bagaimana menerima dan memahami perbedaan. Syihabudin juga tak lupa mengucapkan terimaksih atas bantuan dari Wanita Katolik RI St. Gabriel, dan berharap semoga untuk selanjutnya bisa terus bekerjasama.
Posyandu ini bernama Kasih Ibu, yang setiap minggu ke 4 ( sebulan sekali setiap hari Senin) memberikan tambahan gizi untuk anak Balita. Menurut Ketua Posyandu Kasih Ibu, Ernelis dan Sekretaris Posyandu Maya, jumlah balita yang mendapat tambahan gizi harusnya hanya 60 orang yang terdaftar. Namun pagi itu jumlah balita yang datang lebih banyak dari daftar, sekalipun jumlah bantuan yang disiapkan sudah mencapai 70 pax. Rombongan WKRI sempat panik, namun kondisi teratasi setelah Pimpinan Rombongan WKRI Lily Witjaksono mengambil tambahan bingkisan di rumahnya.
Setelah seluruh balita pulang, rombongan kecil dari WKRI dalam kelakar berceletuk, “Salahnya sendiri; ngos-ngosan, deg-degan, khawatir tidak cukup, kepanikan yang diciptakan sendiri, ibu-ibu kan biasanya santai di rumah, pagi-pagi justru ke Posyandu.”. Ya, syukurlah semua sungguh terbayar dengan kebahagiaan yang tak terkira karena bisa berbagi, bebelarasa dan ber empati melalui kegiatan Posyandu.
Kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerjasama antara Wanita Katolik RI St Gabriel dan PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) sebagai donatur. Pada Pukul 11.00 Rombongan WKRI berpamitan dengan pengurus Posyandu, bersalaman berpelukan, saling memuji. Indahnya berelasi , menerima dan memahami perbedaan. (Penulis dan Foto: Rita Surya/Editor: Ferdinand Lamak)